Kamis, 27 September 2012

Gorengan Penyebab Kolesterol..??

 Sebagian orang menyebut bahwa makanan yang digoreng adalah musuh bagi tubuh. Hal ini karena kandungan minyak untuk menggoreng biasanya bisa menyebabkan naiknya kolesterol jahat (LDL). Namun, apakah semua minyak goreng pasti mengandung lemak jenuh penyebab kolesterol? Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar tubuh tetap sehat meski gemar makan goreng-gorengan?


Tips Kesehatan
  • Pakailah minyak untuk menggoreng maksimal tiga kali. Sebagian orang terbiasa untuk memakai minyak berulang kali. Biasanya, minyak tersebut tidak dibuang sebelum berwarna hitam. Padahal, jika sudah dipakai berulang kali, kadar lemak jenuh pada minyak semakin meningkat sehingga tidak baik bagi kesehatan.
  • Setelah masakan anda digoreng dan ditiriskan, usakan letakkan pada kertas yang bisa menyerap atau mengurangi kadar minyak dalam makanan.
  • Usakan kurangi konsumsi gorengan di penjual gorengan pinggir jalan, karena seringkali minyaknya sudah dipakai berkali-kali.
  • Usahakan untuk mencari restoran atau warung yang menjajakan gorengan dengan minyak sayur dan bukannya minyak curah atau bahkan jelantah.
  • Ganti minyak sayur dengan minyak zaitun atau minyak goreng lain dengan kadar lemak jenuh yang lebih sedikit.
  • Jika memungkinkan, ganti makanan kesukaan yang sering digoreng dengan cara direbus atau dipanggang.
Jika anda ingin kesehatan anda tetap terjaga, bijak-bijaklah dalam memilih makanan, terutama goreng-gorengan.



Cara Cepat Mengurangi Kandungan minyak Goreng pada Makanan Gorengan Dengan Spiner

1. Kandungan Minyak Goreng pada makanan akan berkurang signifikan.

2. Makanan menjadi lebih SEHAT, karena berkurangnya kandungan lemak/Kolesterol.

3.  Gorengan akan lebih renyah dan tahan lama.

4. Tampilan Makanan jadi lebih Garing & tidak terlihat berminyak.

5. Makanan Gorengan Tidak Mudah Tengik.